Jari jemari gue
memencet mesin self check-in maskapai
Cebu Pacific Airlines pagi itu. Dalam
hitungan detik secarik boarding pass
untuk penerbangan ke Puerto Princesa tanggal 16
September 2013 keluar dari mesin dan sudah berpindah ke tangan gue.
Singkat, cepat dan efisien. Dan dalam hitungan menit gue sudah berada di gerai
restoran cepat saji Jollibee di
lantai 2 Bandara Internasional Ninoy Aquino untuk menikmati sarapan pagi sambil
menunggu boarding.
Catatan ringan akan kecintaan terhadap kuliner, traveling, movies dan olahraga tenis.
Sunday, December 22, 2013
Monday, November 18, 2013
Drama Makan Siang di Tagaytay
Taal Lake and Volcano |
Sarapan pagi baru
saja gue selesaikan. Satu set sarapan
pagi berupa roti, telur, buah-buahan dan teh hangat sudah cukup untuk mengisi
perut gue pagi itu. Kondisi mata masih setengah mengantuk ketika gue melangkah
keluar hostel. Dan hujan gerimis di
pagi itu ketika gue memberhentikan taksi untuk minta diantarkan ke Coastal Terminal. Jalanan kota Manila
masih sepi di pagi hari Minggu tanggal 15 September 2013. Mungkin sebagian
warga Manila masih terlelap tidur apalagi kondisi cuaca di luar sangat
mendukung untuk tidak segera beranjak dari tempat tidur.
Thursday, November 7, 2013
Mabuhay ng Pilipinas......
Magandang Umaga, Mabuhay ng Pipilinas. Sapaan awak kabin maskapai Cebu Pacific yang berarti
“Selamat Pagi, Selamat Datang di Filipina” membangunkan tidur gue pagi itu.
Tidak terasa sejak bertolak dari Jakarta dan sekitar 4 jam di udara, sekarang
bersiap-siap untuk mendarat di Bandara Internasional Ninoy Aquino di Manila, Filipina.
Gue paksakan mata untuk terbuka dan
mengintip penunjuk waktu pagi itu yang menunjukkan pukul 05.40. Untuk pertama
kalinya gue terbang bersama Cebu Pacific dan kesan pertama yang gue rasakan
lumayan bagus untuk pelayanannya.
Wednesday, July 31, 2013
Selalu ada yang Baru di Singapore dan mengintip Legoland di Johor
Kalau ditanya negara
mana yang tidak bosan-bosannya untuk gue kunjungi, gue akan menjawab Singapore.
Entah kenapa negeri mungil ini tidak pernah kehilangan daya pikatnya untuk
didatangi walau hanya untuk menghabiskan
akhir pekan di sana . Negeri yang bersih, rapi, teratur dan disiplin ini selalu
menawarkan pesona yang tak pernah habis-habisnya. Tanggal 19-21 April 2013 kemarin
gue kembali lagi ke negeri ini sekadar untuk ber weekend getaways.
Saturday, June 29, 2013
Ke Makassar Ku Kan Kembali......
Puas mengunjungi
Tanjung Bira gue kembali ke Makassar tanggal 29 Maret 2013. Betapa senangnya
kembali ke kota ini. Kota terbesar di Indonesia Timur ini memang telah banyak berubah
dibandingkan dengan kunjungan gue beberapa tahun silam. Tapi yang pastinya
tidak berubah dari Makassar adalah kulinernya. Selalu ngangenin. Dan inilah
alasan yang membuat gue kembali ke Makassar.
Saturday, June 15, 2013
Surga itu bernama Tanjung Bira
Selamat Datang di Tanjung Bira |
“Pokoknya kalo ke Sulawesi Selatan loe harus
mampir ke Tanjung Bira karena tempat itu begitu indah”. Begitu pesan
seorang rekan kepada gue beberapa tahun lalu. Hm...Tanjung Bira. Setahu gue landmark Sulawesi Selatan selain Makassar
yah Tana Toraja yang sudah gue datangi dan terbukti memang indah dan unik serta
mistis. Sampai akhirnya gue mencari tahu tentang keindahan Tanjung Bira ini
dari informasi beberapa rekan yang sudah berkunjung ke sana maupun dari
internet.
Thursday, June 6, 2013
Taiwan tempat yang Sempurna untuk Dijelajahi (Realisasi Biaya)
“Mau ngeliat apa di Taiwan?” begitu pertanyaan seorang rekan ketika tahu gue akan
berkunjung ke Taiwan. Begitu gue sebutkan beberapa destinasi yang akan kunjungi
beliau berkomentar “Oooh...gue kira
Taiwan tuh kayak Singapore cuma negara kota dan liat gedung-gedung tinggi doang di sana”
selorohnya. Ah ketahuan nih pengetahuan geografisnya masih kurang, tapi
ngakunya seorang traveler hehehee
Pertemuan Matahari dan Bulan di Sun Moon Lake Nantou, Taiwan
Perjalanan selama
4.5 jam tidak terasa sejak berangkat dari
Taipei West Station Bus Terminal
di pagi hari tanggal 25 February 2013. Bus Kuo Kuang No. 1833 melaju dengan
mulus dan akhirnya gue tiba dan
menjejakkan kaki di Sun Moon Lake Nantou, Taiwan. Masih tidak menyangka
perjalanan jauh yang baru saja gue tempuh dari Taipei mewujudkan mimpi gue
untuk mengunjungi danau yang cantik dan
terbesar di Taiwan. Ada ungkapan yang mengatakan belum sah mengunjungi Taiwan
kalau belum mendatangi Sun Moon Lake.
Thursday, May 30, 2013
Menembus Terowongan Gunung di Taroko National Park Hualien, Taiwan
Taroko National Park |
Pernah membayangkan
gunung yang gagah perkasa dibobol untuk dibuat terowongan dan dibangun akses
jalan di dalamnya? Suatu hal yang tidak pernah gue pikirkan. Namun semuanya itu
nyata dan dapat disaksikan di Taroko
National Park di Hualien, Taiwan dan hukumnya wajib untuk didatangi kalau
berkunjung ke Taiwan. Tempat ini sangat spektakuler karena menawarkan keindahan serta mengundang decak
kagum setiap pengunjung yang pergi ke sana. Terus terang, karena Taroko (dan Sun Moon Lake di Nantou) inilah yang
menjadi alasan gue untuk datang ke Taiwan.
Thursday, May 23, 2013
Keindahan Tercipta di Yehliu Geopark Wanli, Taiwan
Beruntung gue datang
ke Taiwan di saat cuaca sedang sejuk-sejuknya (baca : dingin) di bulan February
2013 sehingga untuk jalan kesana kemari sangat nyaman. Walaupun sinar matahari
menampakkan wajahnya namun cuaca dingin masih gagah perkasa membalut tubuh ini.
Nah cuaca sejuk seperti ini sangat cocok untuk pergi ke tempat yang bertemakan
laut dan pantai. Tujuan gue kali ini yaitu Yehliu
Geopark yang terletak di kota Wanli untuk menyaksikan keindahan dan keajaiban
yang tercipta di sana. Yehliu Geopark
merupakan salah satu tempat yang wajib dikunjungi jika mengunjungi Taiwan. Keajaiban
dan keindahan seperti apakah yang ada di sana?
Sunday, May 12, 2013
Yuk Blusukan ke Pasar Malam di Taiwan
Mau melihat
kehidupan warga lokal di suatu negara? Datanglah ke night market alias pasar malam di negara itu. Di pasar malam
tersebut kita bisa melihat langsung aktivitas warga lokal berkumpul, bergosip
ria berbelanja, makan dan berbagai aktivitas lainnya. Gue sangat suka
menyambangi night market di setiap
negara yang gue kunjungi entah untuk sekedar nongkrong gak jelas, berbelanja
(walau untuk urusan satu ini sangat jarang gue lakukan hehehe) ataupun
kulineran.
Wednesday, May 8, 2013
Tenggelam Dalam Gemerlap Kota Taipei
Taipei 101 |
Cuaca sejuk
menyambut gue kembali ke Taipei tanggal 22 February 2013. Entah mengapa ada
perasaan yang senang untuk kembali ke kota ini. Bayangan kebahagiaan itu telah
gue rasakan sejak di dalam kereta THSR Kaoshiung – Taipei. Pukul 15.00 gue tiba
di Taipei Main Station yang megah dan
penumpang segera berhamburan keluar dari kereta menuju tujuan masing-masing.
Wednesday, May 1, 2013
Kaoshiung : Pesona Taiwan di Sudut Selatan
Akhirnya tiba juga
di kota Kaoshiung setelah 1 jam 40 menit melesat bersama Taiwan High Speed Rail yang berangkat dari kota Taoyuan. Kota No. 2
terbesar di Taiwan yang terletak di ujung selatan Taiwan ini merupakan kota
pelabuhan internasional terbesar di Taiwan. Di kota Kaoshiung ini gue memulai
perjalanan menjelajahi dan menyibak keindahan Taiwan.
Wednesday, April 10, 2013
Melesat bersama “Shinkansen” Taiwan
Bullet Train THSR (photo from : news.cnet.com) |
Pernah merasakan
melesat bersama kereta peluru Jepang “Shinkansen”? atau “TGV” nya Paris? Gue
belum pernah dan sudah lama kepengen banget buat mencobanya. Walaupun belum mencobanya
langsung ke Jepang dan Eropa sebagai “rumah”nya kereta peluru, namun di Taiwan
gue merasakan kereta peluru ini yang di Taiwan dikenal dengan nama THSR (taiwan High Speed Rail).
Saturday, March 23, 2013
Pelayanan Prima Garuda Indonesia ke Taiwan
Pesawat B737-800 Garuda Indonesia (foto:airlines.net) |
Backpacker
mana yang tidak bersorak kegirangan jika berhasil mendapatkan tiket pesawat
dengan harga promo yang super murah. Apalagi tiket yang didapat adalah tiket
pesawat full service (alias bukan low cost airlines ticket hehehe). Tak
terkecuali gue.
Laksana seorang
pemburu yang berburu hewan liar di dalam hutan, gue pun tak mau ketinggalan
saat Garuda Indonesia melakukan promo di bulan April 2012. Alhasil 4 tiket pp
Garuda Indonesia gue dapatkan dengan harga yang sangat murah salah satunya
rute Jakarta-Taipei, Taiwan pp untuk
keberangkatan bulan February 2013. Harga tiket yang gue dapatkan sebesar USD
285 dibandingkan dengan harga regular sebesar USD 450-550 dan harga competitor airlines seperti China
Airlines dan EVA Air yang juga terbang direct
Jakarta-Taipei pp. Sementara harga tiket maskapai low cost carrier hanya terpaut selisih sedikit dan itupun tidak ada
yang direct ke Taipei dari Jakarta
tapi harus transit terlebih dahulu di Singapore atau Kuala Lumpur dan masih
harus ditambah lagi dengan biaya bagasi.
Thursday, March 21, 2013
Mau ke Taiwan? Siapkan Visanya Dulu....
Paspor Hijau RI |
A : “Musti pake visa gak ke sana?” | B : “Iya pake” | A : “Males ah, mending gue pergi ke negara yang bebas visa aja.”
Percakapan di atas
mungkin sering kita dengar dari sesama backpacker/traveller
atau bahkan kita sendiri yang pernah mengalaminya. Masalah visa seringkali menjadi halangan atau
hambatan bagi seorang traveller yang
ingin mengunjungi negara tertentu. Selain masalah biaya juga biasanya tidak mau
ribet dihadapkan pada sejumlah persyaratan administrasi untuk mendapatkan visa
tersebut.
Subscribe to:
Posts (Atom)