Thursday, June 6, 2013

Pertemuan Matahari dan Bulan di Sun Moon Lake Nantou, Taiwan




Perjalanan selama 4.5 jam tidak terasa sejak berangkat dari  Taipei West Station Bus Terminal di pagi hari tanggal 25 February 2013. Bus Kuo Kuang No. 1833 melaju dengan mulus  dan akhirnya gue tiba dan menjejakkan kaki di Sun Moon Lake  Nantou, Taiwan. Masih tidak menyangka perjalanan jauh yang baru saja gue tempuh dari Taipei mewujudkan mimpi gue untuk  mengunjungi danau yang cantik dan terbesar di Taiwan. Ada ungkapan yang mengatakan belum sah mengunjungi Taiwan kalau belum mendatangi Sun Moon Lake.


Gue rasa ungkapan ini tidak berlebihan karena memang danau ini sangat indah dan menyimpan pesona yang luar biasa. Itu sebabnya gue bermimpi untuk datang ke tempat ini dan berkat anugrah Tuhan mimpi gue akhirnya terwujud.

Sun Moon Lake sendiri terletak di kota Nantou, Taiwan Tengah. Dan untuk mecapai tempat ini dari Taipei kita dapat menggunakan akses bus langsung atau kereta (THSR dan TRA). Jika menggunakan kereta cepat (THSR) harga tiketnya NT 700 (sekitar Rp 238rb) dengan jarak tempuh 1 jam namun harus turun di kota Taichung yaitu kota terdekat dengan Nantou karena di Nantou sendiri tidak terdapat stasiun kereta. Dari Stasiun Taichung disambung lagi dengan bus sekitar 1 jam ke Sun Moon Lake.

Demikian juga jika menggunakan kereta biasa TRA yang harga tiketnya NT 375 (sekitar Rp 127,500) namun jarak tempuhnya lebih lama yaitu 4 jam dan disambung lagi dengan bis selama 1 jam. Kereta cepat (THSR) dan kereta biasa (TRA) letak stasiunnya di lokasi yang berbeda di kota Taichung. 

Gue sendiri memilih menggunakan bus karena bisa langsung tiba di Sun Moon Lake tanpa harus berganti moda transportasi lain. Tiket gue beli 1 hari sebelumnya dengan harga NT 460 (sekitar Rp 156,400). Namun sayangnya gue hanya mendapat tiket pergi saja karena untuk tiket pulangnya sudah fully booked. Gilaaa...padahal gue pergi di hari Senin bukan di akhir pekan. Bisa dibayangkan jika gue pergi di akhir pekan akan lebih sulit tentunya untuk mendapatkan tiket bus ke Sun Moon Lake ini.

Jalur Kuo Kuang Bus 1833 ke Sun Moon Lake
Bus berhenti Xiangshan Visitor Center gerbang masuk menuju Sun Moon Lake. Segera gue mencari info cara terbaik untuk menjelajahi danau yang sangat luas ini hanya dalam waktu ½ hari saja di visitor center.

Gue dilayani dengan ramah oleh seorang ibu separuh baya dengan bahasa Inggris yang sangat terbatas. Awalnya beliau sempat kaget karena gue datang seorang  diri. Biasanya pengunjung yang datang ke Sun Moon Lake ini adalah pasangan yang baru menikah dan melaksanakan honey moon di tempat ini dan turis yang datang secara rombongan atau bersama keluarga. Sangat jarang pengunjung yang datang secara independen seperti gue.

Tidak mungkin rasanya untuk menjelajahi danau ini dalam waktu 1 hari. Setidaknya dibutuhkan 2 hari ini mendatangi semua spot yang ada di seputar danau. Kebanyakan pengunjung datang menginap 1 malam untuk menikmati kendahan danau dan tersedia penginapan yang tersebar di seantero danau dengan harga yang bervariasi.

Sun Moon Lake merupakan pertemuan antara arus panas dan arus dingin dan tidak diperkenankan untuk berenang di danau ini. Mengapa danau ini disebut danau Matahari dan Bulan? Karena jika dilihat dari puncak pagoda emas Ci En, bentuk danau ini  di sebelah barat nampak seperti bulan sabit dan di sebelah timur  nampak membulat seperti matahari. Gue sendiri tidak bisa membuktikan kebenaran ini karena gue tidak sempat untuk berkunjung ke Pagoda Emas Ci En.

Akhirnya setelah banyak bertanya di pusat informasi, gue putuskan untuk membeli paket seharga NT 990 (sekitar Rp 336rb). Paket ini termasuk fasilitas penyeberangan menggunakan boat untuk mengunjungi 3 pulau yaitu Ita Thao, Shueishe dan Xuanguang. Juga termasuk bebas untuk naik turun shuttle bus yang mengelilingi danau, transfer bus ke Stasiun Taichung, tiket masuk ke Formosan Aboriginal Cultural Village, tiket untuk naik Sun Moon Lake Ropeway (cable car). Harga ini termasuk murah karena jika paket tersebut dihitung secara eceran bisa mencapai sekitar NT 1,500.

Ibu ini sangat baik dan dengan sabar melayani setiap pertanyaan gue. Bahkan beliau sangat penasaran bagaimana bisa gue melakukan solo traveling dan balik bertanya gue berasal dari negara mana, kerja apa, mengapa tertarik mengunjungi Taiwan dll. Dan gue diantar ibu ini sampai di tepi jalan untuk ditunjukkan arah menuju dermaga boat. Duh...baik sekali.
  
Hanya berjalan kaki sekitar 5 menit, gue tiba di dermaga boat. Tapi gue agak sedikit bingung karena banyak sekali boat yang bersandar di tepi dermaga dari berbagai operator. Dan gue sempat salah naik boat yang akan menyeberang menuju Ita Thao.

Di Depan Boat
Dari atas boat yang disesaki oleh puluhan turis dari berbagai negara gue menikmati keindahan Sun Moon Lake ini. Air danau yang sangat bening dengan lanskap yang nyaris sempurna sehingga tak jarang tempat ini merupakan tujuan favorit bagi pasangan yang baru menikah untuk berbulan madu.

Keindahan Sun Moon Lake
Ita Thao merupakan sebuah pulau kecil dan untuk mengelilinginya dapat ditempuh dengan berjalan kaki. Menyusuri jalan-jalan kecil di pulau ini dapat dijumpai berbagai kios yang menjual bermacam-macam suvernir, makanan dll, namun harganya setelah gue perhatikan cukup mahal. Ada satu gerai yang menjual berbagai macam makanan ringan dan setelah gue perhatikan kok mereka ada menjual kerupuk yang banyak terdapat  di Indonesia....

Suasana Pulau Ita Thao
Di Tengah Jalan yang Sepi
Ita Thao Visitor Centre
Kerupuk Ginian mah di Indonesia juga Banyak :)
Mumpung menemukan gerai 7/11 di pulau ini, lumayan cukup menolong untuk mendapatkan makan siang yang murah meriah. Hanya NT 45 (sekitar Rp 15,300) gue habiskan untuk makan siang. 

Menu Makan Siang di Ita Thao
Sayangnya ketika  akan berkunjung ke Butterfly Garden gue mendapat informasi kalau di musim dingin ini tidak banyak kupu-kupu yang bisa dilihat. Waktu yang tepat untuk mengunjungi Butterfly Garden ini yaitu di musim panas.

Di Pulau Xuanguang kita dapat melakukan pendakian ke puncak bukit Cinglong setinggi 850 M dan dapat menyaksikan 2 kuil yang ada di sana yaitu Kuil Xuanguang dan Kuil Xuanzang. Dan dari ketinggian bukit ini pula pesona Sun Moon Lake terpapar dengan indahnya. Karena keterbatasan waktu gue tidak mendaki sampai ke puncak bukit namun hanya sampai di Kuil Xuanguang saja.

Xunguang Temple
Pemandangan Sun Moon Lake dari Bukit Cinglong
Gue berburu dengan waktu untuk mengejar jadwal shuttle bus yang akan menuju Sun Moon Lake Ropeway (cable car) untuk menikmati keindahan Sun Moon Lake dari ketinggian dan menghubungkan Sun Moon Lake dengan Formosan Aboriginal Cultural Village. Panjang lintasan 1,877 M dan membutuhkan waktu sekitar 8 menit satu arah. Cable Car ini sendiri merupakan atraksi “wajib” yang harus dinikmati jika mengunjungi Sun Moon Lake. Harga tiket jika dibeli secara eceran sebesar NT 300 (sekitar Rp 102rb).

Sun Moon Lake Shuttle Bus
Kapasitas cable car bisa menampung maksimal 8 orang. Namun saat itu gue hanya bertiga, dua diantaranya sepasang suami istri turis dari Jepang yang membantu gue untuk mengambil foto di dalam cable car.

Sun Moon Lake Ropeway
Di dalam Ropeway
Ujung perhentian cable car yaitu di Formosan Aboriginal Cultural Village (FACV). Lagi-lagi kawasan ini juga wajib dikunjungi dan merupakan landmark dari Sun Moon Lake. FACV merupakan tempat di mana para pengunjung dapat melihat kehidupan suku tradisional yang ada di Taiwan. Karena begitu luasnya (sekitar 62ha), FACV ini membutuhkan waktu  1 hari penuh untuk dapat menikmati isi di dalamnya.

Selamat Datang di Formosan Aboriginal Cultural Village
Karena gue hanya memiliki waktu beberapa jam saja tentunya tidak semua tempat dapat gue kunjungi di FACV ini. Harga Tiket masuk NT 700 (sekitar Rp 238rb) untuk dewasa. Karena gue sudah membeli paket sebelumnya maka gue tinggal masuk saja.

FACV menampilkan kehidupan budaya suku asli di Taiwan dan dikombinasikan dengan wisata, budaya dan pendidikan. Di Taiwan sendiri terdapat suku-suku asli yang tersebar mendiami beberapa tempat di wilayah Taiwan seperti Saisiyat, Atayal, Sediq, Thao, Bunun, Paiwan, Puyuma, Tsou, Rukai dll

Totem
Kehidupan Suku Asli di Taiwan
Bersama Suku Asli Taiwan
Secara garis besar FACV dibagi dalam 5 tema yang semuanya sangat menarik untuk dikunjungi yaitu  The European Gardens, The Aladdin Plaza, The Aborginal Village, Amusement Isle dan Ti Ka Er Rainforest.

Hutan yang Asri
Fasilitas hiburan yang terdapat dalam 5 tema di FACV ini sangat lengkap termasuk theme park, alu-alun budaya, air mancur yang sangat artistik, museum, teater 3D, pertunjukan seni dan tari dari suku-suku tradisional dll.

Museum Suku Asli
Theme Park
Memang hanya beberapa jam saja gue DI FACV ini dan terus terang gue masih belum puas karena masih ada beberapa tema yang hanya sebentar saja gue datangi. The European Gardens yang terletak dekat pintu keluar merupakan taman yang sangat indah. Bunga-bunga indah bertebaran, air mancur yang artistik dan kastil yang romantis melengkapi keindahan The European Gardens ini.

Fountain yang sangat Indah
Kastil di The European Gardens yang Romantis

Gue harus buru-buru meninggalkan FACV untuk mengejar jadwal shuttle bus pukul 16.30 menuju Stasiun Taichung untuk kembali ke Taipei. Beruntung gue masih mendapatkan tiket TRA untuk kembali ke Taipei pukul 18.20. Harga tiket TRA Taichung-Taipei NT 375 (sekitar Rp 127,500).

Staisun Taichung
Gue berjanji untuk kembali lagi ke Formosan Aboriginal Cultural Village ini ada kesempatan mengunjungi Taiwan kembali. Keunikan dan keindahannya memikat siapapun yang datang ke sana...

20 comments:

  1. Temen gw baru pulang dari sini dan cerita banyak, cuman foto nya kagak ada karena memory card nya ke format,

    akhir nya gw bisa membayangkan yg di ceritain lewat cerita+foto diblog ini

    thanks

    ReplyDelete
  2. Alhmdulliah. Q bsa bca artikel ini. Q sngat penget bnget kesana. Tp bingung.tidk mengerti hrus gmana coz tempatku dri nantou ckup dkat. Tp sya jg blm bsa cra naek bus. Cuma naek kerta aja.. Sesmpai di visitor qt harus byar brapa untuk menikmati smua fasilitasnya

    ReplyDelete
    Replies
    1. Taiwan gampang diakses untuk semua jenis transportasi apalagi jarak dari tempat Anda tinggal ke Nantou dekat bisa diakses dengan bus. Mungkin Anda jangan malu untuk bertanya. Di Sun Moon Lake tersedia beberapa paket yang bisa dibeli. Untuk harga dan fasilitasnya Anda bisa mampir ke Xiangshan Visitor Centre, pusat informasi di Sun Moon Lake untuk mendapat informasi lengkap.

      Delete
    2. Tempat saya di chiayi gimana caranya ya agar bisa ke sun moon lake .apa harus ke stasiun dulu ..katanya nantho tidak ada stasiun

      Delete
  3. Untk bsa menikmati semua fasilitas berapa ya

    ReplyDelete
    Replies
    1. Maaf saya tidak ingat persis harganya. Semua informasi harga paket tersedia di Visitor Centre.

      Delete
  4. lebih baik naik THSR atau bus yah kalo dari taipei? thank you

    ReplyDelete
    Replies
    1. Tergantung budget dan waktu yang Anda miliki. Kalau terburu-buru dan punya dana lebih THSR lebih baik tapi kalau dengan kereta biasapun menurut saya sudah sangat nyaman kok.

      Delete
  5. Love it└(^o^)┘

    Oktober 2014 Rilis ↖(^ω^)↗
    ‎Buku‬ "Bertualang ke Taiwan"
    ‪Terbitan‬ ‪Gramedia‬

    Fb : Buku Bertualang ke Taiwan

    Baca‬ ‪BukuBertualangKeTaiwan‬, Ikuti Petunjuknya,Rasakan Sensasi Petualangannya (^ω^)

    ‪愛‬ 台灣 以前,的時候, 以後 (^ω^)
    Love Taiwan Before, During, and After

    Taiwan is a Beautiful Heart
    Because Taiwan Will Touch you (^ω^) ‪#BKT

    ReplyDelete
  6. Itu boatnya selalu stand by (kita dikasih waktu keliling pulau) atau gimana ya mas ?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ada jadwal berangkatnya sehingga kita harus benar2 memperhatikan jangan sampai ketinggalan.

      Delete
  7. This comment has been removed by a blog administrator.

    ReplyDelete
  8. Kalau alloh kasih kesempatan mungkin tgl 31 bulan 1 tahun 2017 aku mau kesana dan terima kasih informasinya

    ReplyDelete
    Replies
    1. Semoga bisa berangkat yah. Selamat menikmati keindahan Taiwan.

      Delete
  9. Sy yg d taiwan malah baru tau dr artikel ini,, hihi... nyoba ke sna ah..

    ReplyDelete
  10. Halo Om, mau tanya. Balik dari Sun Moon Lake ke Taichung naik Shuttle bus apa dan beli tiketnya di mana?
    Thanks sebelumnya

    ReplyDelete
    Replies
    1. Shuttle busnya disediakan dari pihak Sun Moon Lake ke Stasiun Taichung dan tidak dikenakan biaya alias gratis namun ada jadwalnya jadi harus diperhatikan agar tidak ketinggalan.

      Delete