Keindahan Tercipta di Yehliu Geopark Wanli, Taiwan

Beruntung gue datang ke Taiwan di saat cuaca sedang sejuk-sejuknya (baca : dingin) di bulan February 2013 sehingga untuk jalan kesana kemari sangat nyaman. Walaupun sinar matahari menampakkan wajahnya namun cuaca dingin masih gagah perkasa membalut tubuh ini. Nah cuaca sejuk seperti ini sangat cocok untuk pergi ke tempat yang bertemakan laut dan pantai. Tujuan gue kali ini yaitu Yehliu Geopark yang terletak di kota Wanli untuk menyaksikan keindahan dan keajaiban yang tercipta di sana. Yehliu Geopark merupakan salah satu tempat yang wajib dikunjungi jika mengunjungi Taiwan. Keajaiban dan keindahan seperti apakah yang ada di sana?

Pukul 06.30 pagi di tanggal 23 February 2013 saat kota Taipei masih diselimuti gelap gue sudah berjalan menyusuri jalan di pagi hari yang dingin. Rasa lapar yang menyerang di pagi itu gue redam dengan sarapan pagi terlebih dahulu di restoran cepat saji Mc’Donald. Senang rasanya menikmati suasana pagi kota Taipei yang relatif masih sepi. Biasanya area dimana Mc’D ini berada (tidak jauh dari Taipei Main Station) selalu hiruk pikuk dan ramai. Maklum...karena berada tepat di jantung kota Taipei.

Taipei Di Pagi Hari

Saatnya gue bergegas menuju Taipei West Bus Terminal yang terletak persis di samping Taipei Main Station. Satu hal yang membuat gue salut terhadap kota Taipei ini, pemerintah kotanya membangun sarana transportasi yang terintegrasi sehingga calon penumpang sangat mudah untuk berpindah dari satu moda ke moda transportasi lain antara kereta, MRT, THSR dan bus.

Sedang asyik-asyiknya menikmati suasana pagi kota Taipei, tiba-tiba mata gue tertuju pada sebuah bangunan berbentuk kubah yang sangat indah. Rasa penasaran membawa gue untuk mempercepat langkah menuju gedung tersebut untuk mencari tahu gedung apakah itu?

Setelah mendekat gue bertanya kepada seorang wanita warga lokal yang sedang berhenti menunggu lampu lalu lintas berwarna hijau bagi pejalan kaki untuk menyeberang jalan. Namun sayangnya beliau meminta maaf tidak bisa membantu menjelaskan karena tidak bisa berbahasa Inggris. Namun di sisi lain kembali gue merasakan keramahan dari warga Taiwan. Gagal untuk membantu gue, beliau tidak menyerah dan berusaha maksimal agar gue mendapatkan informasi yang gue butuhkan. Beliau bertanya kepada warga lain yang bisa berbahasa Inggris agar membantu memberikan informasi kepada gue.

Seorang laki-laki berdiri di sampingnya yang dari tampangnya kelihatan seperti mahasiswa menawarkan diri untuk menjelaskan kepada gue dengan bahasa Inggris yang bagus. Duh...gue sangat terharu banget melihat usaha wanita tersebut untuk membantu gue. Kembali gue harus mengatakan salut kepada warga Taiwan atas usaha dan ketulusan mereka dalam membantu para turis. Sungguh inilah yang namanya totalitas.....

Rasa penasaran gue akhirnya terjawab. Rupanya gedung tersebut adalah Museum Nasional Taiwan. Dan sang mahasiswa menjelaskan dengan detail isi museum tersebut. Karena lampu pejalan kaki sudah menunjukkan warna hijau yang memberikan kesempatan buat kami untuk menyeberang dan mahasiswa tersebut mengakhiri penjelasannya. Terima kasih ya sobat atas informasinya.

Museum Nasional Taiwan

Karena gue tiba di pagi hari yang tentunya museum tersebut belum buka, akhirnya gue cukup puas menikmati museum  dari halaman luar. Lumayan...

*******

Jangan membayangkan suasana terminal bus yang semerawut, kotor dan bau. Taipei West Bus Terminal ini benar-benar bersih, rapi dan serta manusiawi.   Loket tiket, jadwal keberangkatan bus serta bus platform benar-benar tertata rapi dan teratur. Pembelian tiketpun dilayani secara komputerisasi dengan sistem yang bagus.

Loket Bis Yang Teratur

 

Jalur Yang Rapi

Harga tiket Taipei-Yehliu Geopark NT 89 sekali jalan (sekitar Rp 30,300) dan tiket dapat dibeli pp. Setelah menunggu sekitar 30 menit akhirnya Kuo Kuang Bus No. 1815 meninggalkan Taipei West Bus Terminal sekitar pukul 08.15 

Kuo Kuang Bus 1815 Jurusan Yehliu Geopark

Perjalanan ke Yehliu Geopark ditempuh selama 1.5 jam. Bus berhenti di pertigaan jalan kecil dan penumpang harus berjalan kaki sekitar 15 menit menuju lokasi. Gerimis kecil menghantar langkah kami  menuju lokasi. Secara geografis, Yehliu Geopark terletak di kota Wanli yaitu sebuah kota kecil antara Taipei dan Keelung.

Tiket masuk dipatok pada harga NT 50 (sekitar Rp 17rb). Sangat murah menurut gue. Inilah tiket masuk obyek wisata kedua yang gue bayar karena obyek wisata lain baik di Kaoshiung maupun Taipei semuanya tidak dipungut biaya alias gratis.

Tiket Masuk NT 50

Pengunjung sangat ramai saat itu. Maklum bertepatan dengan suasana akhir pekan. Memasuki area Yehliu Geopark ini membuat mata gue terbelalak karena gue dihadapkan pada suatu maha karya yang sangat indah dan ajaib.  Yehliu Geopark sendiri sejatinya merupakan sebuah tanjung (cape) sepanjang 1.7 KM dan di sini bertebaran batu-batu karang dengan berbagai formasi yang terbentuk secara alami akibat hantaman gelombang air laut, pengaruh angin dan cuaca, dan pergeseran kerak bumi.

Gerbang Masuk

Ada sekitar 22 bentuk batu karang yang menyerupai berbagai bentuk yang diberi nama diantaranya Carp Rock, Candle Rock, Ice Cream Rock, Cute Princess, Ginger Rock, Mushroom Rock, Queen’s Head, Elephant Rock, Fairy’s Shoe, dan Earth Rock.

Formasi Batu Karang yang Unik

Kemudian ada lagi Dragon’s Head Rock, Gorilla Rock, Marine Bird Rock, BBQ Drumstick, Tofu Rock, Honeycomb Rock dan banyak lagi lainnya. Pemberian nama tersebut karena bentuk batu karang tersebut mirip dengan nama yang diberikan.

Cute Princess Rock

 

The Leopard Rock

Mushroom Rock

 

Queen's Head

Honeycomb Rock

Dragon's Head

Elephant Rock

Di setiap batu karang diberi garis pembatas berwarna merah yang tidak boleh dilalui oleh pengunjung. Juga di semua batu karang yang ada tidak boleh disentuh. Larangan ini bertujuan untuk melindungi situs tersebut. Dan di lokasi Yehliu Geopark ini disebar puluhan petugas yang mengawasi setiap batu karang untuk mengingatkan pengunjung agar tidak melanggar larangan tersebut. Gue sendiri sempat 2x diteriakin oleh petugas penjaga karena secara tidak sadar telah menyentuh beberapa batu karang saat berfoto dan menginjak area di luar garis merah.

DIlarang Berdiri Di Luar Garis Merah

Di sini juga dibangun anjungan bagi para pengunjung untuk melihat pemandangan ke laut lepas. Ah...sungguh indah dan sangat hebat ciptaan Tuhan satu ini. Perlu waktu beberapa jam untuk menjelajahi Yehliu Geopark ini dari ujung ke ujung karena di setiap perhentian kita harus menyediakan waktu yang cukup lama untuk mengagumi serta menikmati keindahan batu karang yang ada.

Karena beberapa batu karang bentuknya unik (Queen’s Head, Mushroom, Princess Cute) sehingga tidak jarang untuk berfoto dengan latar batu karang tersebut harus antri.

Ah......keindahan Yehliu Geopark benar-benar membius gue. Rasanya tidak rela untuk beranjak dari tempat ini karena pesona keindahannya benar-benar memikat hati.

Gak Pengen Pulang...

Yehliu Geopark...suatu saat nanti gue akan kembali lagi untuk merengkuh keindahanmu.....