Sunday, September 30, 2012

JEJAK LANGKAH Di KAMBOJA Part 1 : Wajah Phnom Penh Di Masa Kini



Wajah petugas imigrasi itu sangat dingin. Tanpa ekspresi dan banyak bicara akhirnya stempel imigrasipun “mendarat” di paspor gue menandakan gue diperkenankan masuk ke negara Kamboja selama 30 hari tanpa visa tepat di tanggal 17 Agustus 2012 ketika negara Indonesia tercinta sedang gegap gempita merayakan peringatan hari kemerdekaan ke-67. 

Seperti biasa maskapai Air Asia AK 1476 yang menerbangkan gue dari Kuala Lumpur ke Phnom Penh selama 2 jam setelah sebelumnya (16 Agt) menginap di bandara KLIA-LCCT dari Jakarta menggunakan AK 1389 dan tiba nyaris tengah malam di KUL. Harga tiket JKT-KUL-PNH serta REP-KUL-JKT gue peroleh dengan total harga Rp 1.043.000 termasuk cukup murah.

Thursday, September 13, 2012

Indahnya Berbagi dalam Suasana Kebersamaan di Bandung







Langkah-langkah kaki kecil itu berlari menyongsong kedatangan kami. Wajah-wajah sukacita terpancar dan senyum penuh sumringah memberi isyarat selamat datang kepada rombongan kami.

“Ayo adik-adik tolong dibantu angkat barang-barangnya ke atas yah”

Demikian pinta kami kepada mereka. Tanpa perlu menunggu terlalu lama, dengan cekatan dan sigap anak-anak panti asuhan tersebut  membantu kami mengangkat barang-barang bawaan dari Jakarta yang baru kami keluarkan dari mobil  hingga menuju rumah panti yang letaknya di atas dengan jalan menanjak.