Thursday, August 25, 2011

Apakah Akan Muncul Sang Juara Baru di Tennis Grandslam US Open 2011?


Pekan depan, turnamen tenis Amerika Terbuka kembali digelar di Flusing Meadows, New York. Turnamen tenis yang menjadi penutup rangkaian grandslam series tersebut akan diselenggarakan tanggal 29 Agt-11 Sept 2011 setelah penyelenggaraan series sebelumnya di Australia terbuka, Perancis terbuka dan Wimbledon.

Total hadiah yang disediakan untuk para pemain tahun ini mencapai US$22 jt atau sekitar Rp 187 milyar (kurs US$1=Rp 8,500). Pada penyelenggaraan yang ke-130 di tahun 2011 ini tetap akan dimainkan di lapangan keras (hardcourt) Flusing Meadows dan akan menjadi saksi apakah akan muncul juara baru di turnamen ini, khususnya di sektor tunggal putri setelah muncul juara baru di grand slam sebelumnya yaitu Li Na (Cina, juara Perancis terbuka) dan Petra Kvitova (Ceko, juara Wimbledon).

Dalam daftar unggulan yang telah dikeluarkan panitia, Novak Djokovic (Serbia) ditempatkan sebagai unggulan pertama untuk sektor tunggal putra. Penempatan pemain yang menjadi nomor 1 dunia setelah menjuarai Wimbledon bulan Juli lalu itu sebagai unggulan pertama bukanlah tanpa alasan. Tak diragukan lagi, sepanjang paruh pertama 2011 ini, prestasi Djokovic sangat mengesankan. Delapan (8) gelar ATP tour telah direngkuhnya sejak awal tahun yaitu di Australia terbuka, Indian Wells AS, Miami, Serbia, Madrid, Roma, Wimbledon dan dua pekan lalu menjuarai Rogers Cup di Montreal, Canada. Novak Djokovic juga menggusur Rafael Nadal dari tahta pemain nomor 1 dunia setelah dikuasai oleh Nadal selama 56 pekan sejak 07 Juni 2010. Melihat prestasi Djokovic yang konsisten dan grafik permainannya semakin meningkat, tak pelak dia difavoritkan untuk menjuarai Amerika terbuka tahun ini.



Sementara itu, Rafael Nadal (Spanyol), sang raja di lapangan tanah liat yang datang ke turnamen ini sebagai juara bertahan tahun lalu ditempatkan sebagai unggulan 2. Prestasi Nadal sampai pertengahan tahun ini tertatih-tatih dan hanya menyabet 3 gelar juara ATP tour yaitu di Monte Carlo, Barcelona dan Perancis Terbuka bulan Juni lalu. Dengan grafik permainan yang sedang menurun, sulit bagi Nadal untuk mempertahankan gelar juaranya tahun ini, apalagi dominasi Djokovic yg dominan siap untuk membendung Nadal menjadi juara kembali. Namun peluang Nadal tetap ada jika dia tetap konsisten dengan permainannya.



Persaingan di sektor tunggal putra untuk menjadi juara mengerucut hanya terkonsentrasi pada beberapa pemain papan atas saja seperti Novak Djokovic, Rafael Nadal, Roger Federrer (Swiss, unggulan 3) dan Andi Murray (Inggris Raya, unggulan 4). Dalam beberapa tahun belakangan, merekalah yang menguasai pentas tenis putra dunia dengan bergantian menjadi juara. Saya sendiri tetap menjagokan Rafael Nadal untuk menjuarai US Open tahun ini.

Sementara itu, untuk sektor tunggal putri kekuatan para pemain sangat merata sehingga sulit untuk memprediksi siapa yang akan menjadi juara tahun ini.  Caroline Wozniacki  (Denmark) ditempatkan sebagai unggulan pertama. Walaupun sama sekali belum pernah merebut gelar juara di seri grand slam, namun panitia tetap menempatkannya sebagai unggulan pertama karena statusnya sebagai pemain nomor 1 dunia saat ini. Di tahun 2011 ini, Wozniacki baru menyabet 5 gelar juara WTA yaitu di Dubai, Indian Wells, Charleston, Brussel dan Copenhagen. Wozniacki harus dapat membuktikan bahwa memang dia pantas menyandang gelar nomor satu dunia dengan menjuarai turnamen ini walaupun di 3 seri sebelumnya dia gagal total.


Fenomena pemain yang menduduki peringkat sebagai nomor 1 dunia namun belum pernah menjuarai rangkaian seri grandslam di tunggal putri ini pernah tejadi sekitar 2 tahun lalu yaitu pada saat Dinara Safina (Rusia) menduduki peringkat no 1 dunia, namun dia belum pernah sekalipun menjuarai turnamen seri grand slam sehingga sempat menimbulkan sedikit "kecaman" dari Serena Williams (AS) yang mengatakan bahwa Safina tidak layak untuk menjadi pemain no.1 dunia karena prestasinya di turnamen grandslam tidak mengesankan. Faktanya sekarang peringkat Safina terlempar di luar 100 besar dunia. 

Hal lain yang patut disayangkan yaitu pengumuman Kim Clijster (Belgia) yang akan absen pada turnamen tahun ini. Sebagai juara bertahan tahun lalu, Clijster sedang berjuang menghadapi masalah cedera sehingga dia tidak dapat berpartisipasi untuk mempertahankan gelarnya pada tahun ini.



Namun, absennya Clijster bukan berarti tingkat persaingan di tunggal putri akan berkurang. Setidaknya masih ada beberapa pemain yang dapat menjadi ancaman bagi Wozniacki untuk merebut gelar grand slamnya yang pertama. Sebut saja Vera Zvonareva (Rusia) sebagai unggulan 2 serta Maria Sharapova (Rusia, unggulan 3). Sharapova difavoritkan untuk menjadi juara tahun ini  mengingat prestasinya yang konsisten di tahun 2011 . Walaupun di tahun 2011 ini baru merebut 2 titel juara WTA yaitu di Roma dan Cincinnati, pekan lalu, namun Sharapova masih tetap memiliki "taring" untuk dapat menjadi juara seperti yang pernah dilakukannya di tahun 2006. Setidaknya pada tahun ini saya pribadi mengunggulkan Sharapova untuk dapat merebut gelar juara. 

Ancaman lain yang tidak kalah sengitnya datang dari Serena Williams (AS). Walaupun tahun ini hanya diunggulkan di urutan ke-28 namun dengan pengalamannya  yang matang di turnamen ini (juara 3x di tahun 1999, 2002 dan 2008) membuat Serena masih layak diperhitungkan. Setidaknya setelah dia come back beberapa bulan terakhir akibat dilanda cedera  sepanjang tahun ini, langsung menyabet gelar WTA di Stanford dan Toronto.

Selain itu para pecinta tenis juga menantikan kiprah lanjutan dari Li Na (Cina , Finalis Australia serta juara Perancis terbuka, sebagai unggulan 6) serta Petra Kvitova (Ceko, juara Wimbledon, sebagai unggulan 5) untuk dapat melanjutkan kehebatan mereka di seri grand slam Amerika terbuka kali ini.

Akankah publik tenis menyaksikan munculnya juara baru tahun ini ? Kita nantikan.......



No comments:

Post a Comment