Thursday, September 15, 2011

Pembuktian Sang Juara.....Pentas Akhir dari Grand Slam US Open 2011


Usai sudah  hajatan para pencinta tenis dalam turnamen Grand Slam US Open di New York, AS yang digelar sejak tanggal 29 Aug – 11 Sep 2011 yang merupakan rangkaian Grand Slam terakhir di tahun 2011. Hujan yang melanda kota New York selama beberapa hari sempat mewarnai turnamen ini sehingga beberapa pertandingan sempat dibatalkan karena lapangan Flushing Meadows, lokasi tempat pertandingan tidak dilengkapi dengan atap penutup pada stadionnya seperti halnya di Wimbledon. Sebagai konsekuensi beberapa pertandingan akhirnya dipadatkan dalam satu hari  sehingga tentu ada pemain yang merasa diuntungkan dan dirugikan oleh situasi ini.

Kejutan demi kejutan mewarnai turnamen ini, khususnya di sektor tunggal putri. Seperti diketahui kekuatan para pemain di sektor tunggal putri sangat merata saat ini sehingga agak sulit untuk memprediksi siapa yang akan menjadi juara di tahun 2011 . Setelah era Williams bersaudara, yaitu Venus dan Serena (AS) lewat, juga masa keemasan Kim Clijster - Justine Henin (Belgia) usai di mana mereka secara bergantian merajai sebagai petenis no.1 dunia, maka tidak ada lagi petenis yang benar-benar menguasai sektor ini. Bahkan petenis asal Denmark Caroline Wozniacki (rangking 1 WTA) yang diunggulkan di tempat teratas benar-benar belum bisa membuktikan diri untuk menjadi jawara di tempat ini sehingga penantiannya untuk menjadi juara Grand Slam belum juga terwujud walaupun telah menyandang status sebagai petenis no.1 dunia sejak Oktober 2010. Di US Open kali ini Caroline Wozniacki hanya sampai babak semifinal setelah dikalahkan dalam pertandingan 3 set oleh Serena Williams (AS).
Setelah Kim Clijster menjuarai seri Australia terbuka, turnamen Grand Slam akhirnya melahirkan juara baru di tahun 2011 yaitu Li Na (China) di Perancis Terbuka serta Petra Kvitova (Ceko) di Wimbledon. Kali ini giliran Samantha Stosur (Australia) membuktikan diri sebagai yang terhebat dalam turnamen ini. Petenis kelahiran Brisbane, Australia yang berusia 27 tahun ini,  di semifinal mengalahkan Angelique Kerber (Jerman)  dan di babak final mengalahkan Serena Williams dengan skor 6-2 dan 6-3. Dalam pertandingan babak final ini, Serena sempat memarahi wasit pertandingan Eva Asderaki karena tidak puas atas keputusan wasit tersebut yang akhirnya Serena didenda sebesar USD 2,000. Sebagai juara,  Samantha Stosur memperoleh hadiah uang sebesar USD 1.8 juta (sekitar Rp 15.480 milyar ) dan Serena diganjar hadiah uang sebesar USD 900 ribu (sekitar Rp 7.740 milyar).
Ini adalah gelar juara Grand Slam Amerika Terbuka sekaligus gelar juara Grand Slam pertama bagi Stosur. Petenis Australia terakhir yang menjuarai  Amerika Terbuka yaitu Margareth Court yang merebut gelar tersebut di tahun 1973. Sedangkan petenis Australia terakhir yang menjuarai seri Grand Slam yaitu Evonne Goolagong Cawley yang menjuarai Wimbledon tahun 1980. Tak ayal, Australia dilanda euforia luar biasa sesaat setelah Stosur keluar sebagai juara. Bahkan Perdana Menteri Australia Julia Gillard langsung menelpon Stosur untuk memberikan ucapan selamat.

Berbeda dengan di sektor tunggal putra, kekuatan para petenis unggulan 1 sampai 4 sangat berimbang. Di babak semifinal mempertemukan 4 petenis unggulan yang merupakan semifinal ideal yaitu antara Novak Djokovic, Serbia (1) vs Roger Federrer, Swiss (3) dan Rafael Nadal, Spanyol (2) vs Andi Murray, Scotlandia (4). Seperti diprediksi sebelumnya, akhirnya gelar juara tunggal putra disabet oleh Novak Djokovic yang di babak final mengalahkan Rafael Nadal dengan skor 6-2,6-4,6-7 dan 6-1. Ini merupakan gelar grand slam ke-3 bagi Djokovic di tahun 2011 setelah sebelumnya menjadi juara di Australia dan Wimbledon. Sebagai juara dan runner up Djokovic serta Nadal memperoleh hadiah uang sama dengan yang diperoleh juara dan runner up tunggal putri. 

1 comment: